PELANTIKAN DEMA IAIN SURAKARTA MASA JABATAN 2016

Aula Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, menjadi saksi sumpah jabatan yang di pimpin oleh Rektor IAIN Surakarta ketika melantik Dewan Mahasiswa (DEMA) dan Senat Mahasiswa (SEMA) periode 2016, Rabu 13 Januari 2016. Berdasarkan laporan dari Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU),Nur Solikin,  63 pengurus DEMA lebih amanah dan tetap solid dalam bertugas serta mampu membawa nama IAIN Surakarta lebih baik. Sesuai berita acara, pada hari itu hanya ada dua kegiatan yang dilaksanakan,  yakni pelantikan dan penandatanganan. Tepat pukul 10.00 WIB, para pengurus dilantik langsung oleh rektor. Dalam sambutan pasca pelantikan, Rektor IAIN Surakarta, Mudofir, pertama-tama mengucapkan selamat kepada para pengurus yang telah dilantik dan dipercaya menjabat melalui Pemira (Pemilihan Umum Raya) pada hari Kamis, 3 bulan Desember lalu. “DEMA ini merupakan kebijakan yang turun dari pemerintah yang berwenang secara langsung untuk menggantikan BEM yang dulunya menjadi lembaga eksekutif di tingkatan mahasiswa. Kini, mahasiswa sudah bisa menerima kebijakan pemerintah dengan terbuka. Artinya mahasiswa telah memilih langkah maju untuk menjadi akademisi yang lebih kritis,” paparnya.
Lebih lanjut, beliau Bapak Mudofir menganggap sikap menerima terhadap perubahan sangat penting karena merupakan wujud dasar dari keterbukaan dalam menerima perubahan. “Jika sudah demikian, maka inilah saatnya memproduksi karya-karya nyata. Mahasiswa memerankan peran penting dalam dunia intelektual karena mahasiswa sebagai agen perubah harus siap menerima sebuah perubahan,” lanjutnya.
Selain itu, Mudofir mengingatkan kembali tentang dua tugas mahasiswa IAIN Surakarta, yakni sebagai parameter moral dan harus mampu berdaya saing dengan mahasiswa lain untuk urusan agama dan bangsa.
Saat kami mintai keterangan di gedung pasca pelantikan, Ali Muhksin, selaku Ketua Umum DEMA 2016, menjelaskan bahwa dalam Kabinet Nahkoda Pembangunan memiliki badan pengurus harian dan 9 kementerian, yang masing-masing memiliki 5 staf. Sembilan kementerian tersebut adalah sebagai berikut:

Badan Pengurus Harian :

ALI MUHKSIN
AHMAD MUDZAKI
BINTANG AJI PERMANA CAROMELELA
NUR HALIMAH
SYAYIDATUL MAHFIATI
YAN BERLIN ANGGA WIJAYA
SITI MUNAWAROH

1.       Kementerian Dalam Negeri

ZUHDI AHMAD MUGHOFIR
SEPTY DWI WARDANIEK
AKNES DEWI WULANDARI
NENI ISNAWATI
QORY TAHASHSHUNAN
EKO ERYANTO PUTRO

2.       Kementerian Luar Negeri

AGUNG WAHYUDI
SENDANG
RIZQI IMADHUDIEN
MUHAMMAD ZAINUDDIN
BADRIYAH DWIYANTI
NUR HUDHA

3.       Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

NUR SAHID
NUR ISNAINI WULAN A.
THRESI ADE PUTRA
NUR WAHIB
ADITYA PRATAMA
ANNA FITROTUN

4.       Kementerian Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa

MUHAMMAD ICHWANUDDIN
RUSLAN ABDUL J.
BAYU AJI PURNOMO
ZELIYANA DARNIATI
DEWI LESTARI
SUGITO

5.       Kementerian Sosial dan Pemberdayaan Perempuan

HABSYAH FITRI ARIANI
YULIA VAKUSTI
FATMA NUR INDRIYATI
DESI KUSUMA NING R.
WAKHIDATUN ALFATH
NUNIEK KURNIASIH

6.       Kementerian Komunikasi dan Informasi

RUDI PRIYATMOKO
LESTARI SETYOWATI
WAHYU NUR SASONGKO
RIA RENITA
BURHANUDIN FAJRI
TRI WIDIANTO

7.       Kementerian Pendidikan dan Penelitian

MUHAMMAD TOPIK K.
ZELVYANA CAHYANINGRUM
IMROATUL MUKAROMAH
NUR FAJAR R.
MUHAMMAD ASHARI
KARINDRA PITALOKA

8.       Kementerian Seni, Dakwah, dan Budaya

AHMAD ZIA KHAKIM
NOVITA PUTRI
SUPRIYADI
MALIKHAH
J SETYO BODRO
WAHYU NUR H.
SYAIFUL HAMIDAN

9.       Kementerian Kewirausahaan

MUHAMMAD NURUL HUDA
FATMAWATI ULI
MUHAMMAD  IQBAL
AHMAD SHOLIKIN
MUHAMMAD SLAMET RIYADI
RATNA JUHAENA
AHMAD CHANIF F.

Dalam kabinet yang bernama nahkoda pembangunan 2016, memiliki program unggulan terbaru  yakni pemberdayaan perempuan yang bernaung di Kementerian Sosial dan Pemberdayaan Perempuan. Secara kuantitas, IAIN Surakarta memang memiliki mahasiswi lebih banyak dibanding mahasiswa maka Ali berpendapat untuk memperjuangkan kesetaraan gender dan lebih banyak menampung dan mendengarkan aspirasi mahasiswi. “Saya ingin kementerian ini menjadi wadah suara mahasiswi khususnya terkait hak-hak perempuan,” terangnya.
Visi
1.       Menjadikan DEMA IAIN Surakarta sebagai poros lembaga mahasiswa yang edukatif, aspiratif, solutif, dinamis, dan aktualis.
2.       Mewujudkan DEMA IAIN Surakarta sebagai tempat pembinaan mahasiswa untuk berkarya, berperan dan berkontribusi secara aktif demi terciptanya mahasiswa yang unggul akademik, profesional, dan berakhlakul karimah.
Misi
1.       Membentuk struktur DEMA IAIN Surakarta yang mandiri, kokoh, dan berdikari
2.       Menumbuhkan kesolidan, kedisplinan, dan toleransi antar mahasiswa IAIN Surakarta
3.       Menjadi wadah untuk menyalurkan minat dan bakat mahasiswa IAIN Surakarta
4.       Menyambung apsirasi dan pembelaan terhadap hak-hak civitas akademika
5.       Mengadakan kegiatan keterampilan softskill serta pengembangan nilai dan potensi diri mahasiswa IAIN Surakarta
6.       Mampu memberikan wadah informasi dan pengetahuan berkenaan dengan isu-isu kelembagaan kampus
7.       Menjalin sinergitas bersama civitas baik dalam kegiatan kemahasiswaan maupun birokrat kampus.
(kominfo 2016)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

TALKSHOW & BEDAH BUKU

Seminar Nasional HMJ PBA dan PGMI Membumikan Bahasa Arab di Perguruan Tinggi