RAPAT KERJA BEM SE-SOLO RAYA IAIN SURAKARTA
Senin 22 Februari 2015, pagi ini
bertempat di Gedung Graha Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta,kami
segenap pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) IAIN Surakarta ditunjuk
menjadi tuan rumah dan panitia pada kegiatan Rapat Kerja Tahunan Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Solo Raya.
Kegiatan ini di
laksanakan dengbn tujuan untuk
merumuskan dan menentukan arah ,kinerja BEM se-Solo Raya dalam satu tahun
kedepan. “Rapat kerja ini untuk membahas bagaimana cara membawa BEM Solo raya
kedepan,” ujar Muh. Ari Saputra selaku koordinator Aliasi Badan Eksekutif
Mahasiswa Solo Raya ,ketika kami temui seusai acara. Hal yang sama juga
disampaikan Ali Muhsin, ketua Dema IAIN Surakarta dalam sambutannya. “Kami
berharap, dalam forum ini kami dapat merumuskan, mengarahkan, serta mengangkat
isu-isu yang sedang relevan saat ini di sektor Solo Raya. Untuk saat ini lebih
pada isu berdasarkan wilayah,”hal tersebut di ungkapkannya guna menjelaskan
fungsi kegiatan tersebut di laksanakan.
Forum yang secara
resmi dibuka oleh Wakil Rektor III, Dr. Syamsul Bakri dihadiri oleh 35 delegasi
dari seluruh BEM se Eks Karesidenan Surakarta. Diantaranya, IAIN Surakarta,
UNS, ISI Surakarta, UNIBA, STAIMUS, UMS, UNISRI, STIMIK, POLITAMA, UTP, ATW,
STP SAHID, UNU, UNSA, POLTEKES, STIE AUB, dan seterusnya.
Beliau bapa,k Syamsul
dalam sambutannya menyatakan, bahwa pertemuan ini dinilai sangat penting dan
strategis untuk menyamakan persepsi mahasiswa dalam menanggapi isu-isu terkini.
“BEM sudah seharusnya mengadakan pertemuan secara periodik untuk memberi kritik
sosial yang membangun tentang kebijakan negara yang non populis. Karena
kelompok mahasiswa merupakan satu-satunya kelompok yang tidak mengusung
kepentingan apapun kecuali untuk kemajuan negara,” tuturnya.
Mahasiswa
diharapkan dapat memberi kritik yang membangun baik di dalam maupun luar
kampus. “Pada intinya, seluruh kegiatan mahasiswa harus membawa perubahan yang
positif. Oleh karena itu perlu adanya komunikasi dan saling berbagi informasi
untuk membawa kebaikan, khususnya untuk kawasan Solo Raya,” imbuhnya. Terakhir
Syamsul mengatakan bahwa demo itu boleh-boleh saja, asalkan isunya jelas dan
berdasar fakta. (ren).
Komentar
Posting Komentar